Selasa, 15 Januari 2013

ANALISA USAHA BUDIDAYA GAHARU

Analisa Penanaman Gaharu


ANALISA PENANAMAN DENGAN BIBIT JENIS AGUALIRIA MALACENSSIS BIASA (bukan bibit unggul)

Secara mudah dan sederhana dapatlah dibuat sebuah analisa dan perhitungan biaya serta hasil yang akan didapat oleh setiap petani gaharu , dengan beberapa asumsi sebagai berikut :
  1. Luas areal untuk penanaman adalah seluas 200 m2, dengan perhitungan jarak tanam 2X3 atau 3m x  3 m, maka didapatlah jumlah pohon yang bisa ditanam pada lahan adalah  = 20 batang pohon gaharu.
  2. Biaya, dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
  3. Biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama)
  4. Biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-7),
  5. Biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke-10).
a. Biaya tahap 1:- pembelian bibit 20 btng @ Rp.45.000,- ……………..= Rp.      900.000,-
- pupuk kandang 100 kg @ Rp. 1.000,- …………………= Rp.      100.000,-
- pestisida (furadan,stiko,dll ………………………………..= Rp.     500.000,-
- tenaga penanaman @Rp 10.000,- x 20 ………………..= Rp.     200.000,-
- tenaga perawatan = @Rp. 50.000 x 20 ……………….= Rp.  1.000.000,-
………………………………………………………..JUMLAH = Rp. 2.700.000,-
b. Biaya tahap 2:
- pupuk kandang ………………………………………………= Rp.      1.500.000,-
- pupuk pabrik …………………………………………………=Rp.          500.000,-
- pestisida……………………………………………………….= Rp.         600.000,-
- tenaga perawatan @1  juta/tahun x 5 ………………. =  Rp   5.000.000,-
- Biaya oprasional   @ 500.000 x 5 tahun …………….= Rp   2. 500.000,-
………………………………………………………JUMLAH = Rp. 10.100.000,-
 
c. Biaya tahap 3:
- pembelian fusarium sp untuk inokulasi                          = Rp.   6.000.000,-
(Untuk Pohon dengan Diameter 15 CM)
- tenaga inokulan                                                                        = Rp.   2.000.000,-
-tenaga perawatan @ 1 juta x 3                                             = Rp.   3.000.000
- tenaga panen                                                                              = Rp.   2.000.000,-
- lain-lain                                                                                        = Rp.     100.000
………………………………………………………JUMLAH = Rp. .13.100.000
Jumlah a+b+c = Rp. .25.900.000 (Dua puluh lima juta sembilan ratus ribu)
2. PENERIMAANDengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan inokulasi adalah 80 %, dari 20 batang. tanaman cuma menghasilkan 16 batang pohon saja yang bisa dipanen.Satu batang pohon gaharu dengan masa inokulasi 3 tahun menghasilkan rata-rata  :
 
Secara ringkas dapat kita sampaikan disini bahwa hasil panen pohon gaharu dijual dengan hitungan per KG. Dimana pada saat kita melakukan panen atas sebatang pohon gaharu akan ditemukan/diperoleh bagian-bagian dari batang kayu (Kulit/Daging/isi batang) yang sudah berisi resin gaharu. (Resin inilah yang membedakan nilai atau grade dari bagian kayu tersebut) dimana resin berkumpul banyak maka disitu nilai ekonominya juga terkumpul, dengan semakin banyak resin yang terkandung harganya semakin baik. 
Gambar Resin Gaharu Yang Terdapat di dalam Daging Kayu Pohon Gaharu
 
Dengan adanya posisi/letak dan jumlah kandungan resin pada bagian-bagian kayu bisa diperoleh resin dengan berbagai kandungan mutu atau grade , Antara Lain akan dihasilkan :
  1. 1 kg Gaharu Jenis/grade AB Bawah + 1 Kg gaharu grade B
  2. 1 kg kemedangan atas
  3. 3 kg kemedangan tengah
  4. 3 kg kemedangan bawah
  5. 10 kg Cincangan kemedangan
  6. 10 Kg Abu Kemedangan
  7. 15 kg abu kelas bawah
  8. 30 kg , Sisa Kayu Pengolahan
Sehingga total yang dihasilkan dari 16 batang :
  1. Grade AB bawah : 1 kg x 16 batang x Rp. 2.000.00          = Rp.     32.000.000,-
  2. Grade B  :                  1 kg x 16 batang x Rp. 1.000.000       = Rp.     16.000.000,-
  3. Grade kemedangan atas 1 Kg x 16 Btg x Rp. 700.000     = Rp.     11.200.000,-
  4. Grade kemedangan tengah 3 kg x 16 x Rp.   500.000      = Rp.     24.000.000,-
  5. Grade Kemedangan bawah 3 kg x 16 x Rp.   300.000      = Rp.     14.400.000,-
  6. Cincangan kemedangan 10 kg x 16 x Rp.   75.000             = Rp.    12.000.000,-
  7. Abu Kemedangan 10 kg x 16 x Rp. 50.000                           = Rp.      8.000.000,-
  8. Abu putih/bawah  15 kg x 16 x Rp. 6500                                = Rp.      1.560.000,-
  9. Sisa Kayu Pengolahan 30 Kg x 16 x Rp. 5000                     =  Rp.       2.400.000,-
===========================================================
TOTAL                             = Rp. 121.560.000,-
===========================================================
 
Jumlah penerimaan diatas kami ambil dari data harga jual gaharu yang paling rendah.
 
3. KEUNTUNGAN
PENERIMAAN – BIAYA = Rp. 121.560.000  – Rp.  25.900.000- = Rp  95.660.000,-
Rata-rata perpohon gaharu umur 6 tahun dengn masa inokulasi 3 tahun (tahun ke-8 sampai tahun ke-10), menghasilkan Rp 95.660.000/16 batang =  5.978.750 rupiah/batang .  Jadi dari investasi sebanyak 25,9 jutaan, berpotensi menghasilkan Rp. 95.660.000,-
 
Analisa ini baru dihitung dengan harga jual saat ini, Tentu Nilainya akan jauh lebih tinggi untuk harga jual 7 s/d 10 tahun kedepan.
 
 

ANALISA PENANAMAN DENGAN BIBIT JENIS AGUALIRIA MALACENSSIS YANG TELAH DIOLAH MENJADI BIBIT UNGGUL “GM SUPER”


  1. Bisa di tanam  sebanyak 20 batang bibit unggul GM Super pada lahan seluas 200 m2 ;
  2. Biaya, dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
  3. Biaya tahap 1 (pengadaan bibit,penanaman dan perawatan di tahun pertama)
  4. Biaya tahap 2 (perawatan tanaman pada tahun ke-2 sampai tahun ke-7),
  5. Biaya tahap 3 (inokulasi dan perawatan pasca inokulasi tahun ke-8 sampai tahun ke-10).
a. Biaya tahap 1:
- pembelian bibit 20 btng @ Rp. 300.000,- ……………..= Rp.      6.000.000,-
- pupuk kandang 20 kg @ Rp. 1.000,- ……………………..= Rp.            20.000,-
- pestisida (furadan,stiko,dll ………………………………..   = Rp.          100.000,-
…………………………………………………………..JUMLAH = Rp.   6.120.000,-
b. Biaya tahap 2:
- pupuk kandang ………………………………………………= Rp.       1.000.000,-
- pestisida……………………………………………………….= Rp.        1.000.000,-
………………………………………………………JUMLAH = Rp.       2.000.000,-
c. Biaya tahap 3:
- pembelian fusarium sp untuk inokulasi   (optional)                       = Rp.   1.600.000
- tenaga inokulan                  (Optional)                                                 = Rp.        500.000
- tenaga panen                                                                              = Rp.   2.000.000
- lain-lain                                                                                        = Rp.        100.000
………………………………………………………JUMLAH = Rp.  4.200.000
Jumlah a+b+c = Rp. .12.320.000 (Dua Belas Juta tiga ratus dua puluh ribu)

2. PENERIMAAN
Dengan asumsi bahwa tingkat keberhasilan adalah 90 %, dari 20 batang. tanaman cuma menghasilkan 18 batang pohon saja yang bisa dipanen.
Satu batang pohon gaharu dengan masa pembentukan resin gaharu selama 8 – 10 tahun menghasilkan rata-rata  :
  1. 1  kg Gaharu Jenis/grade A
  2. 1   kg ab atas
  3. 2   kg ab bawah
  4. 3   kg bc
  5. 3  kg kemedangan atas
  6. 2  kg kemedangan tengah
  7. 5  kg kemedangan bawah
  8. 7  kg Cincangan kemedangan
  9. 7  Kg Abu Kemedangan
  10. 10  kg abu kelas bawah
  11. 15 kg kayu sisa pengolahan
Sehingga total yang dihasilkan dari 18 batang :
  1. Grade A :  0,5 kg x 18 batang x Rp. 6.000.000,-                     = Rp.     54.000.000,-
  2. Grade AB  Atas :    1 kg x 18 batang x Rp.  3.000.000,-         = Rp.     54.000.000,-
  3. Grade AB Bawah : 1,5  Kg x 18 Btg x Rp.    2.000.000,-         = Rp.      54.000.000,-
  4. Grade BC                :  2 Kg x 18 btg x Rp 1.000.000,-               = Rp.        36.000.000,-
  5. Grade kemedangan Atas : 3 kg x 18 x Rp.   700.000            = Rp.         37.800.000,-
  6. Grade Kemedangan tengah :  2 kg x 18 x Rp.   500.000      = Rp.        18.000.000,-
  7. Grade Kemedangan bawah :  2 kg x 18 x Rp.   300.000      = Rp.          10.800.000,-
  8. Cincangan kemedangan : 5 kg x 18  x Rp.   75.000                 = Rp.           6.750.000,-
  9. Abu Kemedangan  5  kg x 18 x Rp. 50.000                             = Rp.               4.500.000,-
  10. Abu putih/bawah   7  kg x 18 x Rp.  6.500                               = Rp.                  819.000,-
  11. Sisa Pengolahan kayu 9  Kg x 18 x Rp. 5.000                          = Rp.                  810.000,-
===========================================================
                                                                                      TOTAL                             = Rp.      277.479.000,-
===========================================================
Jumlah penerimaan diatas kami ambil dari data harga jual gaharu yang paling rendah

3. KEUNTUNGAN

PENERIMAAN – BIAYA = Rp. 277.479.000  – Rp.  12.320.000-

= Rp  265.159.000,-

Rata-rata perpohon gaharu umur 8 – 10 tahun, menghasilkan Rp 265.159.000/18 batang =14.731.000 rupiah lebih.

Jadi dari investasi sebanyak 12.320.000,- juta, berpotensi menghasilkan Rp. 265.159.000,-  cukup dari halaman rumah anda.

 
Selisih keuntungan antara budidaya bibit biasa dengan bibit unggul adalah :
Rp 265.159.000 – Rp. 95.660.000,- =  169.499.000,-
 
CUKUP jauh perbedaan hasilnya.
Lebih mudah pengawasannya dan perawatannya.

SELAMAT BERGABUNG, DAN MENANAM POHON GAHARU “GM SUPER”
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentarnya Disini...................

KEGIATAN