Kamis, 01 Agustus 2013

PERENCANAAN KEUANGAN BAGI UKM


Perencanaan Keuangan Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM)

Perencanaan Keuangan UKM sebenarnya adalah Kedisiplinan Pelaku Usaha dalam mengelola Keuangan Pribadi/ Keuangan perusahaan. Harus dipisahkan antara Keuangan untuk kebutuhan hidup sehari hari dengan keuangan untuk usaha, meskipun usaha tersebut dijalankan di rumah.

Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah /UKM dewasa ini sangat menggembirakan, hal ini dikarenakan perhatian berbagai pihak terhadap sektor UKM sangat tinggi. Tahun 2003 kontribusi UKM mencapai 2,4 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,1 persen.
Pemberdayaan sektor UKM memang perlu terus ditingkatkan, sehingga diharapkan, di masa depan ribuan UKM yang bergerak diberbagai sektor di tanah air ini dapat berkembang dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.
Kendala utama yang dihadapi pengusaha kelas UKM adalah permodalan. Walaupun kehadirannya menjanjikan, tetapi masih bayak lembaga keuangan khususnya perbankan masih melirik sebelah mata.
Di samping permodalan, masalah lain yang dihadapi sektor UKM adalah Pengelolaan Keuangan/Perencanaan Keuangan.

Perencanaan Keuangan UKM Sangat Penting
            Seringkali kita mendengar ada UKM setelah menerima kredit dari Lembaga Keuangan/Perbankan yang katanya untuk mengembangkan usaha, kenyataannya di lapangan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga ketika uang tersebut habis usahapun tidak jalan/bangkrut.
            Perencanaan Keuangan UKM sebenarnya adalah Kedisiplinan Pelaku Usaha dalam mengelola Keuangan Pribadi/Keuangan Perusahaan. Harus dipisahkan antara keuangan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dengan keuangan untuk usaha, meskipun usaha tersebut dijalankan di rumah.
            Ada contoh seorang pengusaha sablon, usahanya dikerjakan di rumah. Setiap pemasukan dan pengeluaran, tidak pernah dicatatnya, hanya diingat-ingat di kepala dan uang yang masuk disimpa di laci atau “managemen by laci”.
            Membayar tagihan listrik ambil uang dari laci, belanja rumah tangga ambil uang dari laci. Anaknya ingin jajan ambil uang di laci. Giliran untuk membeli bahan-bahan sablon/membayar gaji karyawan, uang tersebut tidak cukup/kurang, akhirnya kelabakan dan cari pinjaman sana sini. Sebenarnya sih pengusaha itu untung, tetapi karena tidak pernah dicatat dan pengambilan uangnya sembarangan bukannya untung yang didapat, melainkan rugi. Kalau kejadian tersebut berulang-ulang, bulan demi bulan, maka dipastikan usaha tersebut tidak akan berkembang bahkan akan mengalami kebangkrutan.


PENYUSUNAN RENCANA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAGANG


Penyusunan Rencana Keuangan pada Usaha Perdagangan

“Bagaimana membagi keuangan berdasarkan pos masing-masing? Contoh: untuk biaya sales, promosi, untuk laba/keuntungan”.

—————

Perencanaan keuangan yang akan dibahas berikut ini dikaitkan dengan usaha perdagangan, sehingga dapat memberi gambaran bagaimana melakukan perencanan keuangannya.

Perencanaan Keuangan.
Perencanaan keuangan yang baik, dapat merupakan sebagian dari keberhasilan itu sendiri. Awal dari keberhasilan dimulai dari perencanaan yang baik.  Berikut ini contoh sederhana bagaimana perencanaan keuangan, yang dikaitkan dengan usaha distributor/perdagangan snack.
            Katakan pada tahun yang akan datang Anda merencanakan  untuk mendistribusikan 12 ton atau 12.000 kg snack kepada pelanggan. Jika dibagi dalam 12 bulan maka diperkirakan 1000 kg setiap bulan. Apabila harga belinya Rp 2.000 per kg dan Anda merencanakan menjual dengan harga Rp 2.500 per kg, sedangkan biaya pemesanan seperti transport, dll adalah Rp 200.000 per bulan atau Rp 2.400.000 per tahun, maka perhitungan perencanaan keuntungan tahun 2008 setelah diperhitungkan biaya administrasi dan umum Rp. 600.000, seperti yang terlihat pada tabel berikut ini:

KEWIRAUSAHAAN DAN PERUSAHAAN KECIL




Wiraswasta, kewirausahaan, dan wiraswastawan
Wirausaha
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia , wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru , menentukan cara produk baru , menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya .

Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif  berusaha meningkatkan hasil karyanya.

dalam arti meningkatkan penghasilan .
·         Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan  dan    keinginan melalui inovasi , tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (robin  1996 )
·         Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran .

Dari pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa Kewirausahaan adalah suatu sikap yang berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha , guna memenuhi  kebutuhan ataupun mencapai kemakmuran dengan inovasi – inovasi yang dimiliki .

Wiraswastawan

TIPS CERDAS MENGELOLAH KEUANGAN USAHA



Tips Cerdas Mengelola Keuangan Usaha


Kegiatan mengelola keuangan usaha, sering membuat para pengusaha kalang kabut. Mereka selalu merasa omset yang diperolehnya sudah cukup besar, tapi kenapa labanya selalu habis tanpa sisa dikas usaha? Mungkin hal ini juga sering Anda alami ketika memulai usaha baru. Kebanyakan para pemula, tidak memisahkan antara uang usaha dan uang pribadi. Sehingga uang usaha termakan untuk keperluan sehari-hari, dan uang pribadi ikut digunakan untuk operasional usaha.
Keadaan seperti itulah yang menjadi tantangan besar bagi para pengusaha, agar mereka bisa mengatur keuangan usaha dengan baik dan mengontrol semua pemasukan maupun pengeluaran usahanya. Untuk itu sebelum Anda terjerat dengan permasalahan uang yang semakin rumit, mari kita bahas bersama tips cerdas mengelola keuangan usaha yang mudah-mudahan bisa membantu Anda.
1. Pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi Anda
Hal ini yang masih sering dilupakan para pemula, mereka menganggap usahanya masih kecil jadi belum perlu memisahkan uang pribadi mereka dengan uang usaha. Padahal itu menjadi salah satu kesalahan utama yang bisa mengganggu arus kas usaha. Sebab dengan menggabungkan kedua uang tersebut, maka Anda akan kesulitan dalam mengontrol pemasukan maupun pengeluaran usaha. Oleh karena itu, sekecil apapun usaha Anda sebaiknya pisahkan uang usaha dan uang pribadi. Agar Anda dapat mencatat semua transaksi usaha dengan rapi.

PERLAKUAN AKUTANSI DAN JURNAL PEMBAGIAN DEVIDEN



Perlakuan Akuntansi Dan Jurnal Pembagian Dividen

 11 4
 11 3481


Sebelumnya, JAK  sudah dibahas mengenai tata cara pemotongan dan pelaporan pajak dividen. Di tulisan ini akan dibahas mengenai perlakuan akuntansi (beserta jurnal dan contoh kasus) pembagian dividen (semua jenis: dividen kas, dividen surat berharga, dividen saham).
Sudah menjadi prinsip dasar akuntansi bahwa keuangan perusahaan tidak diacampuradukan dengan keuangan pribadi pemilik. Dalam artian pemilik usaha tidak dibenarkan mengambil aset perusahaan (uang kas, persediaan, aktiva tetap, dll) untuk keperluan pribadi.
Satu-satunya cara yang dibenarkan adalah melalui pembagian dividen untuk badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) atau prive untuk badan usaha persekutuan (CV). Sehingga pada dasarnya, dividen adalah laba perusahaan yang dibagikan bagi para pemegang saham (pemilik perusahaan).
Sebelum masuk ke perlakuan akuntansi dividen, saya ingin mengajak pembaca untuk melihat ke akun ‘Laba Ditahan (Retained Earning)’ terlebih dahulu. Hal ini penting agar masalah dividen bisa dipahami dengan lebih mudah.
Laba Diatahan (Retained Earning)
Neraca, dapat digambarkan dalam satu formula sederhana (disebut persamaan akuntansi) sebagai berikut:
Aktiva = Utang + Modal
Setelah  perusahaan beroperasi, maka persamaan tersebut berubah menjadi;
Aktiva = Utang + Modal + Laba Ditahan

Ada tambahan akun ‘Laba Ditahan’.  Laba ditahan itu sendiri adalah akumulasi laba perusahaan sepanjang waktu—sejak berdiri hingga laporan keuangan dibuat. Angka saldo di akun laba ditahan ini akan meningkat setiap kali perusahaan memperoleh laba, sebaliknya akan berkurang setiap kali perusahaan mengalami kerugian. Sehingga bisa dikatakan bahwa ‘Laba Ditahan’ adalah akun penampung laba yang berasal dari “Laporan Laba Rugi (Income Statement)”.
Sementara itu, angka Laba diperoleh dengan cara mengurangi pendapatan dengan beban dan biaya, atau jika diformulasikan:

KEUNGGULAN GYPSUN

Keunggulan Gypsum

Gypsum memiliki banyak keunggulan dibandingkan material lain. Timbulnya flek cokelat, permukaan yang menggelembung, sulitnya memperbaiki kerusakan dan kekurangan lainnya dari bahan selain gypsum, merupakan alasan mengapa gypsum selalu menjadi pilihan. Selain unggul karena tidak memiliki kekurangan-kekurangan tersebut, gypsum juga memiliki banyak keunggulan lainnya. Yaitu :

Praktis dan efisien
Dengan sistem fabrikasi, gypsum dan rangkanya menjadi lebih praktis dan efisien ketimbang bahan lainnya sehingga kita dapat menghemat biaya.

Variasi model
Terkait desain, gypsum memiliki banyak model yang beragam. Baik itu klasik, minimalis, modern, simple dan sebagainya. Gypsum juga banyak digunakan untuk keperluan dekorasi interior.


Mudah diperbaiki
Jika terjadi kerusakan seperti lecet atau berlubang, dapat diperbaiki dengan mendempul bagian yang berlubang atau tergores tersebut.

Mudah menghindari jamur
Jika terkena jamur, kita bisa mengolesinya dengan menggunakan cat minyak. Setelah kering, lapisi dengan cat tembok. Dan permukaan gypsum akan nampak indah kembali seperti sebelumnya.

Dapat digunakan kembali
Jika kita melakukan pembongkaran, papan gypsum dapat digunakan kembali.

CONTOH RAB PEMBANGUNAN RUMAH

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ), PROYEK : Renovasi Rumah Bpk Lutfi/Ibu Millia


RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )






PROYEK  : Renovasi Rumah Bpk Lutfi/Ibu Millia

LOKASI   : Tangerang dekat bandara



LUAS BANGUNAN : 124m2





KEGIATAN