KONSEP
DASAR RHEUMATIK
KONSEP DASAR RHEUMATIK
1.
PENGERTIAN
Penyakit reumatik adalah penyakit
inflamasi non- bakterial yang bersifat sistemik, progesif, cenderung kronik dan
mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris.( Rasjad Chairuddin,
Pengantar Ilmu Bedah Orthopedi, hal. 165)
2. ETIOLOGI
Penyebab Artritis Reumatoid, yaitu:
a. Infeksi
Streptokkus hemolitikus dan Streptococcus non-hemolitikus.
b. Endokrin.
c. Autoimmun
d. Metabolik
e. Faktor genetik
serta pemicu lingkungan
Pada saat ini Artritis rheumatoid
diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi
terhadap kolagen tipe II; faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus
dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan antigen tipe
II kolagen dari tulang rawan sendi penderita.
3. MANIFESTASI
KLINIK
a. Lelah, kurang
nafsu makan, berat badan menurun dan demam. Terkadang kelelahan dapat demikian
hebatnya.
b. Peradangan
sendi pada sisi kiri dan kanan, terutama pada sendi perifer, termasuk
sendi-sendi di tangan, namun biasanya tidak melibatkan sendi-sendi antara
jari-jari tangan dan kaki. Hampir semua sendi diartrodial (sendi yang dapat
digerakan dengan bebas) dapat terserang.
c. Kekakuan di
pagi hari selama lebih dari 1 jam, dapat bersifat umum tetapi terutama
menyerang sendi-sendi. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada
osteoarthritis (peradangan tulang dan sendi), yang biasanya hanya berlangsung
selama beberapa menit dan selama kurang dari 1 jam..
d. Artritis erosif
merupakan merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran radiologik. Peradangan
sendi yang kronik mengakibatkan pengikisan ditepi tulang.
e. Deformitas :
kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit. Pergeseran
ulnar atau deviasi jari, pergeseran sendi pada tulang telapak tangan dan jari,
deformitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa deformitas tangan yang
sering dijumpai pada penderita. . Pada kaki terdapat tonjolan kaput metatarsal
yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal. Sendi-sendi yang besar juga
dapat terserang dan mengalami pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam
melakukan gerakan ekstensi.
f.
Nodula-nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar
sepertiga orang dewasa penderita rematik. Lokasi yang paling sering dari
deformitas ini adalah bursa olekranon (sendi siku) atau di sepanjang permukaan
ekstensor dari lengan, walaupun demikian tonjolan ini dapat juga timbul pada
tempat-tempat lainnya. Adanya nodula-nodula ini biasanya merupakan petunjuk
suatu penyakit yang aktif dan lebih berat.
g. Manifestasi
diluar sendi : reumatik juga dapat menyerang organ-organ lain diluar sendi.
Seperti mata: Kerato konjungtivitis siccs yang merupakan sindrom Sjogren,
sistem cardiovaskuler dapat menyerupai perikarditis konstriktif yang berat,
lesi inflamatif yang menyerupai nodul rheumatoid dapat dijumpai pada myocardium
dan katup jantung, lesi ini dapat menyebabkan disfungsi katup, fenomena
embolisasi, gangguan konduksi dan kardiomiopati.
4. PENATALAKSANAAN
MEDIS
Oleh karena penyebab pasti arthritis
Reumatoid tidak diketahui maka tidak ada pengobatan kausatif yang dapat
menyembuhkan penyakit ini. Hal ini harus benar-benar dijelaskan kepada
penderita sehingga tahu bahwa pengobatan yang diberikan bertujuan mengurangi
keluhan/ gejala memperlambat progresifvtas penyakit.
Tujuan utama dari program penatalaksanaan/ perawatan adalah sebagai berikut
Tujuan utama dari program penatalaksanaan/ perawatan adalah sebagai berikut
· Untuk
menghilangkan nyeri dan peradangan
· Untuk
mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan maksimal dari penderita
· Untuk
mencegah dan atau memperbaiki deformitas yang terjadi pada sendi.
·
Mempertahankan kemandirian sehingga tidak bergantung pada orang lain.
Cara penatalaksanaan untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut di atas, yaitu :
a. Pendidikan
a. Pendidikan
Langkah pertama dari program
penatalaksanaan ini adalah memberikan pendidikan yang cukup tentang penyakit
kepada penderita, keluarganya dan siapa saja yang berhubungan dengan penderita.
Pendidikan yang diberikan meliputi pengertian, patofisiologi (perjalanan
penyakit), penyebab dan perkiraan perjalanan (prognosis) penyakit ini, semua
komponen program penatalaksanaan, sumber-sumber bantuan untuk mengatasi
penyakit ini dan metode efektif tentang penatalaksanaan yang diberikan oleh tim
kesehatan. Proses pendidikan ini harus dilakukan secara terus-menerus.
b. Istirahat
Merupakan hal penting karena
reumatik biasanya disertai rasa lelah yang hebat. Walaupun rasa lelah tersebut
dapat saja timbul setiap hari, tetapi ada masa dimana penderita merasa lebih
baik atau lebih berat. Penderita harus membagi waktu seharinya menjadi beberapa
kali waktu beraktivitas yang diikuti oleh masa istirahat.
c. Latihan Fisik dan Termoterapi
Latihan spesifik dapat bermanfaat
dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mencakup gerakan aktif dan pasif
pada semua sendi yang sakit, sedikitnya dua kali sehari. Obat untuk
menghilangkan nyeri perlu diberikan sebelum memulai latihan. Kompres panas pada
sendi yang sakit dan bengkak mungkin dapat mengurangi nyeri. Latihan dan
termoterapi ini paling baik diatur oleh pekerja kesehatan yang sudah
mendapatkan latihan khusus, seperti ahli terapi fisik atau terapi kerja.
Latihan yang berlebihan dapat merusak struktur penunjang sendi yang memang
sudah lemah oleh adanya penyakit.
d. Obat-obatan
Pemberian obat adalah bagian yang
penting dari seluruh program penatalaksanaan penyakit reumatik. Obat-obatan
yang dipakai untuk mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan untuk mencoba
mengubah perjalanan penyakit.
5. PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
LED : Umumnya meningkat pesat (
80-100 mm/h) mungkin kembali normal sewaktu gejala-gejala meningkat
Protein C-reaktif: positif selama
masa eksaserbasi.
SDP : Meningkat pada waktu
timbul proses inflamasi.
JDL : umumnya
menunjukkan anemia sedang.
Ig ( Ig M dan Ig G): peningkatan
besar menunjukkan proses autoimun sebagai penyebab AR.
Sinar x dari sendi yang sakit :
menunjukkan pembengkakan pada jaringan lunak, erosi sendi, dan osteoporosis
dari tulang yang berdekatan ( perubahan awal ) berkembang menjadi formasi kista
tulang, memperkecil jarak sendi dan subluksasio. Perubahan osteoartristik yang
terjadi secara bersamaan.
Scan radionuklida : identifikasi
peradangan sinovium
Artroskopi Langsung : Visualisasi
dari area yang menunjukkan irregularitas/ degenerasi tulang pada sendi.
A.
PENGKAJIAN
1. KARAKTERISTIK
DEMOGRAFI DAN STATUS KESEHATAN
A. Karakteristik Demografi
1. Data Biografi / Profil
Klien
- Nama Lengkap: Ny. A
- Umur: 65 tahun
- Jenis Kelamin: perempuan
- Suku : Sunda (Indonesia)
- Agama: Islam
- Pendidikan Terakhir: SD
- Status Perkawinan: Kawin
- Tanggal Pengkajian: 11 Mei 2011
- Alamat :
2. Keluarga atau orang lain
yang penting / dekat yang dapat dihubungi
Klien saat ini tinggal bersama anak
ke 4
3. Riwayat pekerjaan dan
status ekonomi
Klien bekerja sebagai petani, sehari
– hari klien bekerja di sawah milik orang lain. Sumber pendapatan berasal dari
penghasilannya sebagai buruh tani. Klien mengatakan pendapatan itu sebenarnya
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi klien juga mendapatkan
uang dari anak anaknya
4. Aktifitas rekreasi
Klien mengatakan jarang berpergian
atau rekreasi, klien lebih senang berkumpul dengan keluarga di rumah.
5. Lingkungan tempat tinggal
Jenis rumah klien permanent dan
memiliki 5 ruangan yaitu 3 kamar tidur, Ruang tamu, dan Ruang teras, . Dalam
satu rumah klien tinggal dengan suami dan anaknya yang ke 4. Rumah klien bersih
dan rapi. Penerangan cukup hanya sirkulasi rumah tidak memadai. Klien
menggunakan MCK/ menumpang di rumah anaknya yang berada pas disamping rumah
klien, terdapat resiko injury yaitu adanya tangga tanpa pegangan di rumah
klien.
6. Riwayat keluarga
a. Pasangan
Klien masih mempunyai pasangan yaitu
Tn mu’ad berusia 70 tahun yang sekarang tinggal bersama dengan klien, Tn mu’ad
bekerja sebagai buruh tani.
b. Anak
Klien memiliki 5 orang anak. Anak
pertama bernama sarifudin, usia 45 tahun, anak kedua siti aminah 40 tahun, anak
ke tiga maun hermawan berusia 35 tahun, mukhtar 30 tahun, yang terakhir mulyana
20 tahun. Semua anak klien bertempat tinggal berdekatan dengan rumah klien.
c. Riwayat Kematian dalam
Keluarga (1 tahun terakhir)
Tidak ada riwayat kematian dalam
keluarga.
2. POLA KEBIASAAN
SEHARI – HARI
a. Nutrisi
Dalam kebutuhan nutrisi klien, klien
makan 3x sehari dan nafsu makan klien baik. Klien memiliki kebiasaan berdoa
sebelum makan. Klien tidak menyukai ikan basah, dan belut. Pantangan makanan
klien tidak ada. Klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan dan tidak
ada pantangan makan. Pada saat makan klien tidak memiliki keluhan-keluhan.
b. Eliminasi
Klien BAK
sehari ± 5x dengan BAK pada malam hari sebanyak 3x. Klien tidak memiliki
keluhan yang berhubungan dengan BAK. Klien BAB sehari 1x dengan konsistensi
semi padat dan tidak ada keluhan yang berhubungan dengan BAB. Klien tidak
pernah memakai Laxatif/ Pencahar.
c. Personal Hygiene
Klien mandi
3x sehari dengan menggunakan sabun. Klien gosok gigi 3x sehari dengan
menggunakan pasta gigi. Klien mencuci rambut 1x sehari dengan menggunakan
shampo. Klien menggunting kuku 3 hari sekali. Klien mencuci tangan pakai sabun.
d. Istirahat dan tidur
Klien tidur
malam selama ± 7 jam, dan tidur siang selama ± 1 jam. Klien mengatakan tidak
ada keluhan yang berhubungan dengan tidur.
e. Kebiasaan mengisi waktu
luang
Klien
mengatakan waktu luang hanya diisi dengan berkebun atau bertani dan berkumpul
bersama keluarga.
f. Kebiasaan yang
mempengaruhi kesehatan
Klien
mengatakan tidak pernah merokok, meminum minuman keras dan ketergantungan
terhadap obat.
3. KARAKTERISTIK
KESEHATAN
a. Status Kesehatan Saat ini
Klien mengatakan sering sakit pada
daerah sendi bagian pinggul sebelah kiri sampai pada daerah kaki. Gejala yang
dialami klien yaitu sering merasa pegal beserta sakit pada daerah kaki
tersebut, dan timbulnya keluhan 3 bulan terakhir. Jika merasa sakit klien
mengatasinya dengan cara meminum obat-obatan dari warung yaitu Reumasil 2
tablet 1x makan.
b. Riwayat Kesehatan Masa lalu
Klien mengatakan pernah menderita
penyakit TBC sekitar 4 tahun yang lalu dan sekarang sudah sembuh total
7. PEMERIKSAAN
TANDA – TANDA VITAL
- Tekanan darah : 120/60 mmHg
- Nadi : 80 kali/menit
- Suhu : 36.5 oC
- Respirasi : 20 kali/menit
- Berat badan : 34 kg
8. PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan umum Ny A baik.
Kesadaran klien compos mentis. Bentuk kepala tampak bulat, tidak ada lesi dan
benjolan, rambut tampak beruban, rambut lurus dan kuat. Sklera tidak ikterik,
konjungtiva tidak anemis, pupil isokhor, pergerakan bola mata simetris. Tidak
teraba ada pembesaran kelenjar getah bening. Hidung tampak simetris, tidak ada
cairan. Telinga tampak sedikit kotor tapi pendengaran baik. Kebersihan mulut
gigi dan bibir bersih, tampak gigi yang caries dan tanggal disebagian sisi.
Tidak ada distensi vena jugularis pada daerah leher, dan tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening. Dada tampak simetris, terdengar suara nafas reguler,
bunyi jantung normal. Tidak ada distensi abdomen, bising usus 18x / menit,
tidak ada nyeri. Genitalia tidak dilakukan pemeriksaan. Turgor kulit kurang
baik. Ekstremitas atas dan bawah normal, hanya saja klien sering mengeluh
kesakitan pada daerah pinggul sebelah kiri.
9. Pengakajian
Psikososial dan Spiritual
NO
|
Apakh bapak ibu merasa puas dalam
satu minggu terakhir
|
||
1
|
Merasa puas dengan kehidupan yang
dijalani ?
|
Ya
|
*tidak
|
2
|
Banyak meninggalkan minat /
kesenangan dan aktivitas anda?
|
* ya
|
Tidak
|
3
|
Merasa bahwa kehhidupan anda
hampa/?
|
* ya
|
Tidak
|
4
|
Sering merasa bosan ?
|
* ya
|
tidak
|
5
|
penuh pengharapan akan masa depan?
|
Ya
|
* tidak
|
6
|
mempunyai semangat yang baik
setiap waktu?
|
Ya
|
* tidak
|
7
|
Diganggu oleh pikiran-pikiran yang
tidak bisa diungkapkan ?
|
* ya
|
Tidak
|
8
|
Merasa bahagia di sebagian besar
waktu ?
|
Ya
|
* tidak
|
9
|
Merasa takut sesuatu akan terjadi
pada anda ?
|
* ya
|
Tidak
|
10
|
Seringkali merasa tidak berdaya?
|
* ya
|
Tidak
|
11
|
Sering merasa gelisah dan gugup?
|
* ya
|
Tidak
|
12
|
Memiih tinggal dirumah daripada
keluar rumah melakukan sesuatu yang bermanfaat ?
|
* ya
|
Tidak
|
13
|
Seringkali merasa khawatir dengan
masa depan?
|
* ya
|
tidak
|
14
|
Mempunyai lebih banyak masalah
dengan daya ingat dibandingkan dengan orang lain?
|
* ya
|
Tidak
|
15
|
Berfikir bahwa hidup ini sangat
men yenangkan sekarang?
|
Ya
|
* tidak
|
16
|
Seringkali merasa merana?
|
* ya
|
Tidak
|
17
|
Merasa kurang bahagia?
|
* ya
|
Tidak
|
18
|
Sangat khawatir terhadap masa
lalu?
|
* ya
|
Tidak
|
19
|
Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan
?
|
Ya
|
* tidak
|
20
|
Merasa berat memulai sesuatu yang
baru ?
|
* ya
|
Tidak
|
21
|
Merasa dalam keadaan penuh
semangat?
|
Ya
|
* tidak
|
22
|
Berfikir bahwa hidup anda tidak
ada harapan?
|
* ya
|
Tidak
|
23
|
Berfikir bahwa orang lain lebih
baik daripada anda?
|
* ya
|
Tidak
|
24
|
Seringkali merasa kesal dengan hal
yang sepele?
|
* ya
|
Tidak
|
25
|
Seringkali merasa ingin menangis ?
|
* ya
|
Tidak
|
26
|
Merasa sulit untuk konsentrasi?
|
* ya
|
Tidak
|
27
|
Menikmati tidur ?
|
Ya
|
* tidak
|
28
|
Memilih menghindar dari
perkumpulan sosial?
|
* ya
|
Tidak
|
29
|
Mudah mengambil keputusan ?
|
Ya
|
* tidak
|
30
|
Mempunyai pikiran yang jernih?
|
Ya
|
* tidak
|
10. Pengakajian Fungsional Klien
No.
|
AKTIVITAS
|
Mandiri
(nilai
1)
|
Tergantung
(0)
|
1
|
Mandi di kamar mandi (menggosok
badan membersihkan, dan mengeringkan badan )
|
ü
|
|
2
|
Menyiapkan pakaian,membuka dan
memakainya
|
ü
|
|
3
|
Makan makanan yang telah disiapkan
|
ü
|
|
4
|
Memelihara kebersihan diri untuk
penampilan diri (menyisir rambut,mencuci rambut, mengoosok gigi, mencukur
kumis )
|
ü
|
|
5
|
Buang air besar di WC
(membersihkan dan mengeringkan daerah bokong)
|
ü
|
|
6
|
Dapat mengontrol pengeluaran tinja
(feses)
|
ü
|
|
7
|
Buang air kecil di kamar mandi
(membersihkan dan mengeringkan daerah kemaluan )
|
ü
|
|
8
|
Dapat mengontrol pengeluaran air
kemih
|
ü
|
|
9
|
Berjalan di lingkungan temapat
tinggal atau keluar ruangan tanpa alat bantu
|
ü
|
|
10
|
Menjalankan ibadah sesuai
agama dan kepercayaan yang dianut
|
ü
|
|
11
|
Melakukan pekerjan rumah seperti
:merapihkan tempat tidur ,mencuci pakaian ,memasak ,membersihkan ruangan
|
ü
|
|
12
|
Berbelanja kebutuhan sendiri atau
kebutuhan keluarga
|
ü
|
|
13
|
Mengelola keuangan ( menyimpan dan
menggunakn uang sendiri )
|
ü
|
|
14
|
Menggunakan sarana transformasi
umum untuk bepergian
|
ü
|
|
15
|
Menyiapkan obat dan minum obat
sesuai aturan ( takaran dan waktu yang tepat )
|
ü
|
|
16
|
Merencanakan dan mengambil
keputusan untuk kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang ,aktuvitas
sosial yang yang dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
|
ü
|
|
17
|
Melakukan aktivitas di waktu luang
( egiatan keagaman, aktivitas sosial, rekreasi, olahraga, dan menyalurkan
hobby)
|
ü
|
|
JUMLAH POINT MANDIRI
|
17
|
11. Pengkajian Aspek Kognitif
dari Fungsi Mental
No.
|
Item
Pertanyaan
|
Benar
|
Salah
|
1
|
Jam berapa sekarang?
Jawab : Jam 13.00 siang
|
ü
|
|
2
|
Tahun berapa sekarang?
Jawab : 1011
|
||
3
|
Kapan Bapak/ Ibu lahir?
Jawab : Lupa
|
ü
|
|
4
|
Berapa umur Bapak/ Ibu sekarang?
Jawab : Lupa
|
ü
|
|
5
|
Dimana alamat Bapak/ Ibu sekarang?
Jawab : Desa Cijantung RT
004/RW002
|
ü
|
|
6
|
Berapa jumlah anggota keluarga
yang tinggal bersama Bpk/Ibu?
Jawab : bertiga
|
ü
|
|
7
|
Siapa nama anggota keluarga yang
tinggal bersama Bpk/Ibu?
Jawab : Iin Nurhayati
|
ü
|
|
8
|
Tahun berapa Hari Kemerdekaan
Indonesia
Jawab : Lupa
|
||
9
|
Siapa Nama Presiden Republik
Indonesia sekarang?
Jawab : SBY
|
ü
|
|
10
|
Coba hitung terbalik dari angka 20
ke 1
Jawab : 20,19,18,17,16,15,14,13,12,11,10,9,8,7,6,5,4,3,2,1
|
ü
|
|
JUMLAH BENAR
|
B. RENCANA
KEPERAWATAN
Tgl
|
No.
Dx
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Rencana
|
Rasional
|
||
Tujuan
|
Kriteria
Hasil
|
Intervensi
|
||||
11 Mei 2011
|
1.
|
Nyeri akut akibat proses inflamasi
pada daerah kaki b.d kesemutan dan rasa ngilu pada persendian
DS:
· Tn Ny A mengatakan
sudah ± dua tahun merasa kesemutan dan linu pada kakinya
· Ny A mengatakan rasa
kesemutan dan linu bertambah jika terkena dingin dan berkurang setelah minum
obat
DO:
· TD :120/60 mmHg
· Nadi : 80 x/menit
· Suhu : 36,5 C
· Respirasi : 20
x/menit
· Ny A tampak
memegangi kakinya
|
Setelah di lakukan intevensi
keperawatan selama 3×24 jam nyeri hilang.
|
Setelah dilakukan intervensi hasil
yang diharapkan:
· Ny A melaporkan rasa
kesemutan dan ngilu berkurang
· Ny A dapat
beraktifitas tanpa rasa ngilu dan kesemutan
· kaji keluhan yang
dirasakan klien, catat faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non
verbal.
|
· anjurkan klien untuk
mandi air hangat, kompres sendi- sendi yang sakit dengan kompres hangat
· berikan masase yang
lembut
· ajarkan teknik
relaksasi dan distraksi
|
· Membantu dalam
menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program.
· Panas meningkatkan
relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit.
· Meningkatkan
relaksasi/ mengurangi tegangan otot
· Meningkatkan
relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan koping.
|
12 Mei 2011
|
2.
|
Kurang pengetahuan tentang rematik
b.d kurangnya informasi
DS:
Ny A mengatakan tidak mengerti
tentang penyakit rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan untuk rematik
DO:
Ny A tampak bertanya tentang
rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan tradisional untuk rematik
|
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 1x pertemuan masalah teratasi.
|
Setelah dilakukan intervensi
diharapkan:
· Ny A
mengatakan paham mengenai penyakitnya
|
· Kaji tingkat
pengetahuan klien
· Berikan pendidikan
kesehatan tentang cara mencegah dan mengatasi rematik
· Evaluasi tingkat
pengetahuan klien
· Memudahkan dalam
menentukan intervensi selajutnya
|
· Untuk mengetahui
tingkat pengetahuan klien
· Menambah pengetahuan
pasien tentang penyakit yang dideritanya
· Mengetahui sejauh
mana klien memahami tentang penyakit yang dideritanya
|
C.
IMPLEMENTASI
Tanggal
|
No
dx
|
Implementasi
|
Paraf
perawat
|
minggu 15 mei 2011-05-18
|
2
II
|
· Kaji tingkat
pengetahuan klien
DS: klien mengatakan belum
mengeahui tentang penyakit yang dideritanya
DO : klien tampak bingung ketika
ditanya oleh perawat
a. Pengertian reumatik
Ds :
·
Klien mengatakan sudah tahu pengertian dari penyakit reumatik
Do :
·
Klien dapat menjelaskan pengertian dari penyakit reumatik
b. Penyebab reumatik
Ds :
·
Klien mengatakan sudah mengerti penyebab-penyebab reumatik
Do :
·
Klien dapat menyebutkan 2 penyebab dari 5 penyebab reumatik
c. Cara mengatasi reumatik
Ds :
·
Klien mengatakan lupa/tidak dapat menyebutkan cara mengatasi reumatik
Do :
·
Klien tidak dapat menyebutkan cara mengatasi reumatik
d. Tanda dan gejala reumatik
Ds :
·
Klien mengatakan sudah tahu tanda dan gejala dari rematik
Do :
·
Klien bisa menyebutkan 1 dari 5 tanda dan gejala reumatik
e. Pengurangan makanan
Ds :
·
Klien mengatakan sudah tahu pengurangan makanan untuk perawatan reumatik dan
ingin mencobanya
Do :
·
Klien dapat menjelaskan pengurangan makanan untuk reumatik
Anjurkan klien untuk mengurangi
makanan yang terlalu banyak mengandung garam dan banyak mengandung lemak
Ds :
·
Klien mengatakan akan mengurangi makanan yang telalu banyak mengandung garam
dan makanan yang banyak mengandung lemak.
Do : -
Anjurkan klien untuk mengatur
aktivitas yang tidak berlebihan
Ds :
·
Klien mengatakan tidak akan terlalu capek bila beraktivitas
Do : -
Anjurkan klien untuk melakukan
pemijatan pada daerah yang sakit
Ds :
·
Klien mengatakan sudah sering dilakukan pemijatan jika terasa sakit.
Do :
·
Saat dilakukan kunjungan klien sedang dipijat kakinya oleh cucunya.
·
|
|
EVALUASI
No
|
Dx keperawatan
|
Tanggal masalah ditemukan
|
Tanggal masalah teratasi
|
Evaluasi
|
paraf
|
2
|
Kurang pengetahuan tentang rematik
b.d kurangnya informasi
|
13-05-2011
|
15-05-2011
|
S :
·
Klien mengatakan akan mengurangi makanan yang telalu banyak mengandung garam
dan makanan yang banyak mengandung lemak.
·
Klien mengatakan sudah sering dilakukan pemijatan jika terasa sakit.
Klien mengatakan sudah sering
dilakukan pemijatan
·
Klien mengatakan merasa lebih rileks jika tidak bekerja terlalu capek.
·
Saat dilakukan kunjungan klien sedang dipijat kaki dan tengkuknya oleh
cucunya.
·
Kesadaran Compos Mentis
·
TTV :
TD : 140/90 mmHg
N :
82x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2
derajat celcius
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya Disini...................