Cara Membuat Sabun Mandi Padat Dan Sabun Mandi Cair
Bagikan Artikel Ini :
Cara membuat Sabun Mandi Padat Dan Sabun Mandi Cair
Ternyata mudah ya, apalagi alat dan bahannya banyak tersedia. dan
berikut ini bagi anda yang kepingin tahu bagaimana sih cara dan bahan
serta proses dalam pembuatan sabun mandi padat dan cair itu?
Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1. Minyak atau Lemak – Hampir
semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun. Cari yang mudah
saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung,
Minyak Kedelai.
2. NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa beli di toko bahan kimia, ambil yang teknis saja.
3. Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air sulingan atau air minum kemasan. Air dari pam tidak bagus, banyak mengandung mineral.
4. Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Beli di toko bahan kimia atau lainnya.
5. Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Sebuah masker sederhana - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
2. Kacamata - Dipakai selama pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet - Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik - Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil - Untuk menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-polipropilen - Untuk menuangkan NaOH / KOH dan mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik-polipropilene - Untuk tempat larutan NaOH/KOH dengan air.
9. Wadah dari plastik - Untuk menimbang serta tempat air dan minyak.
10. Kain - Untuk menutup cetakan setelah diisi sabun.
11. Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
13. Blender dengan tutupnya.
14. Kain - Untuk menutup blender.
Cara pembuatan :
1. Siapkanlah cetakan. Cetakan bisa apa saja. Bisa loyang yang
diminyaki, baki plastik yang dialasi plastik tipis atau pipa PVC yang
diminyaki. Siapkan cetakan yang cukup untuk menampung semua hasil
pembuatan sabun.
Cetakan:
Untuk cetakan anda bisa menggunakan kayu atau karton yang dilapisi
plastik tipis, bahkan pipa PVC bisa dipakai. Jika menggunakan pipa PVC
tutup bagian bawah dengan plastik yang diikat dengan karet gelang,
semprotkan minyak ke dalamnya, tuangkan hasil sabun. Setelah mengeras
buka tutupnya, dorong lalu potong akan menghasilkan sabun yang bulat.
2 (dua) Resep Sabun Cair :
Resep#1 - sabun cair
- 340 g Minyak Sawit
- 170 g Minyak Kelapa
- 50 g Minyak Zaitun
- 122 g KOH – Kalium hidroksida + 250 g Air
- 10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
Resep#2 - sabun cair
- 340 g Soybean Oil
- 80 g Coconut Oil
- 60 g Palm Oil
- 60 g Corn Oil
- 109 g KOH - Kalium hidroksida + 230 g Air
- 10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
2 (dua) Resep Sabun Padat :
Resep#1 - sabun padat
- 235 g Minyak Zaitun
- 150 g Minyak Kelapa
- 100 g Minyak Sawit
- 74 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
- 10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
Resep#2 - sabun padat
- 250 g Minyak Sawit
- 140 g Minyak Kelapa
- 100 g Minyak Jagung
- 75.5 g NaOH – Natrium hidroksida + 210 g Air
- 10 cc fragrance + pewarna
(Proses Pada Suhu ruangan)
1. Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH
ke dalam air sejuk / dingin (Jangan menggunakan wadah aluminium. Gunakan
stainless steel, gelas pyrex atau plastik-poliproplen). Jangan
menuangkan air ke NaOH / KOH. Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air sedikit
demi sedikit. Aduk higga larut. Pertama-tama larutan akan panas dan
berwarna keputihan. Setelah larut semuanya, simpan di tempat aman untuk
didinginkan sampai suhu ruangan. Akan didapatkan larutan yang jernih.
2. Timbang minyak (Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai...) sesuai dengan Resep.
3. Tuangkan minyak yang sudah ditimbang ke dalam blender.
4. Hati-hati dalam menuangkan larutan NaOH / KOH ke dalam minyak.
5. Pasang cover blender, taruh kain di atas cover tadi untuk menghindari
cipratan dan proses pada putaran terendah. Hindari jangan sampai
menciprat ke muka atau badan anda. Hentikan blender dan periksa sabun
untuk melihat tahap “trace”. “Trace” adalah kondisi dimana sabun sudah
terbentuk dan merupakan akhir dari proses pengadukan. Tandanya adalah
ketika campuran sabun mulai mengental. Apabila disentuh dengan sendok,
maka beberapa detik bekas sendok tadi masih membekas, itulah mengapa
dinamakan “trace”.
6. Pada saat “trace” tadi anda bisa menambahkan pengharum, pewarna atau
aditif. Aduk beberapa detik kemudian hentikan putaran blender.
7. Tuang hasil sabun ini ke dalam cetakan. Tutup dengan kain untuk
insulasi. Simpan sabun dalam cetakan tadi selama satu hingga dua hari.
Kemudian keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera. Simpan
sekurang-kurangnya 3 minggu sebelum dipakai.
Ok sobat itulah artikel Cara membuat Sabun Mandi Padat Dan Sabun Mandi Cair yang berhasil saya rangkum dari berbagai sumber, dan semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan anda tentang sabun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya Disini...................