Praktek Manajemen Usaha
I. Studi Kelayakan Usaha
FERMENTASI BIJI KAKAO
Penanganan biji kakao setelah panen dianjurkan untuk di fermentasi sebelum dikeringkan dan dijual. Penanganan seperti ini dianjurkan agar aroma kakao menjadi keluar dan dapat dilakukan berbagai pengolahan. Sedangkan kakao yang tidak difermentasi hanya bisa diambil minyaknya saja, sedangkan ampasnya tidak bisa diolah karena aromanya tidak keluar. Umumnya kakao fermentasi dikirim ke berbagai negara terutama Eropa dengan harga yang lebih baik, sedangkan yang tidak fermentasi umumnya dikirim ke Amerika dengan harga yang lebih rendah. Berdasarkan kondisi tersebut maka direncanakan melakukan usaha fermentasi biji kakao sebelum dikeringkan dan dijual. Studi kelayakan tentang usaha ini sebagai berikut:
1. Aspek Pasar
Pasar kakao mempunyai spesifikasi yang khas, yaitu hasil olahan fermentasi (fermented) dan tidak difermentasi (unfermented). Harga ekspor fermented mencapai 2,633 USD per ton. Pada pasar lokal harga kakao fermentasi Rp. 26.500 per Kg, yang bukan fermentasi Rp. 21.000 per Kg. Dibandingkan dengan tahun lalu harga saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Prospek pasar kakao masih cukup besar karena permintaan pasar ekspor terus meningkat.
2. Aspek Teknis
a. Pemilihan buah yang bagus
b. Pemecahan kulit buah
c. Pemisahan biji dengan plasenta
d. Memasukkan kedalam bak ukuran 40 x 40 x 60 cm3 dengan volume rata-rata 45 kg biji buah basah.
e. Ditutup dengan karung
f. 48 jam kemudian dibalik, rata-rata suhu dipertahankan 45 – 47o C.
g. Hari ke-5 di jemur diatas para-para sampai kadar air mencapai 7,5% selama 4 hari.
h. Dilakukan penyortiran hasil kering, dengan hasil yang baik 15 kg.
i. Pengepakan dilakukan memakai karung goni biasa
j. Dipasarkan
3. Aspek Keuangan
a. Investasi
No. | Uraian | banyak | satuan | Harga satuan | Jumlah Harga |
1. | Para-para | 3 | buah | 200.000 | 600.000 |
2. | Kotak kayu | 2 | buah | 350.000 | 700.000 |
3. | Termometer | 1 | buah | 50.000 | 50.000 |
4. | Karung penutup | 1 | lbr | 6.000 | 6.000 |
| Jumlah | | | | 1.356.000 |
b. Penyusutan
No. | Uraian | Umur | satuan | Harga | Penyusutan |
1. | Para-para | 3 | Tahun | 600.000 | 8.333 |
2. | Kotak kayu | 5 | Tahun | 700.000 | 5.833 |
3. | Termometer | 1 | Tahun | 50.000 | 2.083 |
4. | Karung penutup | 6 | Bulan | 6.000 | 500 |
| Jumlah | | | | 16.749 |
Penyusutan per 2 minggu sebesar Rp. 16.749 dibulatkan menjadi Rp. 16.750.
c. Modal Kerja
No. | Uraian | banyak | satuan | Harga satuan | Jumlah Harga |
1. | Beli bahan | 45 | Kg | 7.500 | 337.500 |
2. | Karung kecil | 1 | buah | 1.500 | 1.500 |
3. | Tenaga Kerja | 15 | hari | 1.000 | 15.000 |
| Jumlah | | | | 354.000 |
d. Modal Usaha
No. | Uraian | | | | Jumlah Harga |
1. | Investasi | | | | 1.356.000 |
2. | Modal Kerja | | | | 354.000 |
| Jumlah | | | | 1.710.000 |
e. Proyeksi Produksi
Produksi yang baik 15 Kg @ Rp. 26.500 = Rp. 397.500
f. Proyeksi Rugi-Laba
No. | Uraian | banyak | satuan | Harga satuan | Jumlah Harga |
1. | Hasil Penjualan | 15 | Kg | 26.500 | 397.500 |
2. | Biaya produksi | | | | 354.000 |
3. | Penyusutan | 15 | Hari | | 16.750 |
| Keuntungan | | | (1-2-3) | 26.750 |
Keuntungan bersih melakukan usaha fermentasi sebesar Rp. 26.750,-.
II. Pencatatan dan Pelaporan Keuangan
Soal :
Seorang anggota kelompok Pak Jamal ingin melakukan kegiatan fermentasi biji kakao agar memperoleh hasil penjualan yang lebih baik. Beliau dapat pinjaman sebesar Rp. 2.000.000,- pada tanggal 2. Pada tanggal tersebut langsung belanja investasi sebesar Rp. 1.356.000, dan mengerjakan pembuatan kotak sampai jadi dengan ukuran yang telah ditentukan 40 x 40 x 60 cm3. Besoknya pada tanggal 3 beliau membeli bahan biji kakao sebanyak 45 kg @ Rp. 7.500. Kemudian proses fermentasi langsung dimulai, dua hari kemudian dilakukan pembalikan, setelah 5 hari di buka dan dijemur diatas para-para sekitar 4 hari. Pada tanggal 15 biji yang dijemur sudah kering dengan kadar air rata-rata 7,5%. Pada tanggal tersebut beliau membeli karung 1 buah yang kecil untuk pembungkus seharga Rp. 1.500,- dan membayar upah yang bekerja sebesar Rp. 15.000,-. Kemudian menjual pada kelompok sebanyak 15 kg @ Rp. 26.500. Pak Jamal belum tau bagaimana cara membuat pembukuan dan pelaporan keuangan yang baik, mohon bantuannya agar pada waktu berikutnya bisa dilanjutkan beliau. Beliau ingin pada tanggal 16 sudah tutup buku, dan menginformasikan bahwa pada saat awal tanggal 1 ada uang di kantong sebesar Rp. 200.000,-. Untuk itu mohon dibuatkan buku kas, perhitungan rugi-laba, dan neraca keuangan beliau. Atas bantuannya pak Andi mengucapkan banyak terimakasih.
Jawaban :
a. Buku Kas
Tgl. | Uraian | Pemasukan | Pengeluaran | Saldo |
1 2 3 15 16 | Saldo awal Dapat pinjaman Beli barang Investasi Beli bahan 45 Kg Beli karung 1 buah Bayar Tenaga Kerja Hasil Penjualan Saldo Akhir | 200.000 2.000.000 397.500 | 1.356.000 337.500 1.500 15.000 887.500 | 200.000 2.200.000 844.000 506.500 887.500 |
| Jumlah | 2.597.500 | 2.597.500 | |
b. Perhitungan Rugi-laba
Sama dengan perhitungan rugi-laba pada kelayakan diatas yaitu :
No. | Uraian | banyak | satuan | Harga satuan | Jumlah Harga |
1. | Hasil Penjualan | 15 | Kg | 26.500 | 397.500 |
2. | Biaya produksi | | | | 354.000 |
3. | Penyusutan | 15 | Hari | | 16.750 |
| Keuntungan | | | (1-2-3) | 26.750 |
c. Neraca
Aktiva Pasiva
1. Kas | 887.500 | 1. Hutang | 2.000.000 |
2. Bank | 0 | 2.Modal | 200.000 |
3. Persediaan | 0 | 3.Hibah | 0 |
4. Investasi | 1.339.250 | 4. Rugi-laba | 26.750 |
5. Piutang | 0 | | |
| | | |
Jumlah Aktiva | 2.226.750 | Jumlah Pasiva | 2.226.750 |
Catatan : Investasi dikurangi penyusutan sebesar 16.750.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentarnya Disini...................