Rabu, 04 Juli 2012

CONTOH PROPOSAL PERMOHONAN JALAN TANI PRODUKSI


KELOMPOK TANI MESA KADA I
DESA AMOLA KECAMATAN BINUANG

KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT
Amola, 15 Oktober 2010
Nomor             : 07/KTMK/X/2010                                                    Kepada
Lampiran         : 1 (satu)  Exp.                                                 Yth. Bapak Kepala Dinas Perkebunan
Perihal             : Permohonan Bantuan Jalan Produksi                       Provinsi Sulawesi Barat
Di -
Mamuju

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Dalam rangka mewujudkan peningkatan sumber daya alam (SDA) di bidang perkebunan di Provinsi Sulawesi Barat, maka salah satu faktor penopang terwujudnya hal tersebut adalah tersedianya pra sarana transportasi (akses jalan ) yang memadai, oleh karenanya dipandang perlu untuk membuka akses Jalan (Transportasi) pada daerah-daerah yang dianggap sebagai titik produksi untuk mengangkut hasil produksi perkebunan masyarakat.

Oleh karena itu, maka dengan ini kami Kelompok Tani MESA KADA I  Dusun tanete Desa Amola Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar memhon kepada Bapak Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat agar kiranya dapat membuka jalan produksi dengan ukuran 1.500 meter X 4 Meter  ( 1,5 km X 4m ) yang sangat kami butuhkan  baik untuk mengangkut hasil produksi perkebunan  maupun  sebagai pra sarana dalam  upaya meningkatkah hasil produksi perkebunan kami.

Sebagai bahan pertimbangan bapak, bersama dengan ini kami lampirkan :
1.      Struktur pengurus Kelompok Tani Mesa Kada I              3.  Daftar Nama Anggota
2.      Pengukuhan Kelompok                                                     4.  Surat Pernyataan tidak ganti rugi

Demikian permohonan ini disampaikan dengan harapan dapat direalisasikan, dan atas bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.


Pengurus Kelompok Tani MESA KADA I



                   SANNUNG                                                                                J A S M I N
                           K e t u a                                                                                     Sekretaris


Mengetahui:

Kepala Desa Amola



 SYAMSUDDIN. HB           

KELOMPOK TANI MESA KADA I
DESA AMOLA KECAMATAN BINUANG
KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

STRUKTUR PENGURUS KELOMPOK TANI MESA KADA I



PELINDUNG

KETUA

PEMBINA




KEPALA DESA AMOLA

SANNUNG

BPP / PPL





















































SEKRETARIS


BENDAHARA






JASMIN


JUNUDA




















SEKSI- SEKSI
 























































SEKSI SAPRODI


SEKSI PEMASARAN






JALIL 


KAMARUDDIN 



SEKSI PRODUKSI








SEKSI PERKREDITAN
 M. IDRUS








JUFRI



SEKSI PERLENGKAPAN


SEKSI HUMAS






 SOMPA


HALING 
































ANGGOTA
 
 












ANGGOTA





























Pengurus Kelompok Tani MESA KADA I




                   SANNUNG                                                                                J A S M I N
                           K e t u a                                                                                     Sekretaris

Mengetahui:

Kepala Desa Amola


 SYAMSUDDIN. HB            

KELOMPOK TANI MESA KADA I
DESA AMOLA KECAMATAN BINUANG
KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK TANI MESA KADA I

KETUA                      : SANNUNG
SEKRETARIS           : JASMIN
BENDAHARA          : JUNUDA

ANGGOTA    :
1.      Pulung                        8. Hasanuddin                       15. Haling                              22. Kamaruddin
2.      Junuda                       9. Sining                                 16. Jufri                                 23. Lahading
3.      Hasia                          10. Umar                                17. Tanggo                             24. Sompa
4.      Haping                       11. Supardi                            18. Suda                                 25. Ngali
5.      Junu’                          12. Supa                                 19. Laseng
6.      Hafid                          13. Amba                               20. Jalil
7.      Rahman                      14. Ali                                    21. Muhammad Idrus




Pengurus Kelompok Tani MESA KADA I





                   SANNUNG                                                                                J A S M I N
                           K e t u a                                                                                     Sekretaris



Mengetahui:

Kepala Desa Amola



 SYAMSUDDIN. HB           




SURAT PERNYATAAN TIDAK GANTI RUGI

Pada hari ini Minggu tanggal sepuluh bulan Oktober  tahun dua ribu sepuluh, dengan ini kami memutuskan bahwa lokasi yang dimanfaatkan/diperuntukkan/dilewati jalan produksi, tidak akan menuntut gati rugi apapun.
Keterangan ini kami buat dengan penuh kesadaran tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun.
Kelompok Tani, Nama Anggota, Alamat dan tanda tangan di bawah ini:
NO
NAMA
ALAMAT
JABATAN
TANDA TANGAN


1
SANNUNG
Dusun Tanete
KETUA
1


2
JASMIN
Dusun Tanete
SEKRETARIS

2

3
JUNUDA
Dusun Tanete
BENDAHARA
3


4
Pulung
Dusun Tanete
Anggota

4

5
Hasia  
Dusun Tanete
Anggota
5


6
Junu’
Dusun Tanete
Anggota

6

7
Hafid  
Dusun Tanete
Anggota
7


8
Rahman  
Dusun Tanete
Anggota

8

9
Hasanuddin  
Dusun Tanete
Anggota
9


10
Sining  
Dusun Tanete
 Anggota

10

11
Umar
Dusun Tanete
Anggota 
11


12
Supardi
Dusun Tanete
Anggota 

12

13
Supa
Dusun Tanete
 Anggota
13


14
Amba
Dusun Tanete
Anggota 

14

15
Ali
Dusun Tanete
Anggota 
15


16
Sompa
Dusun Tanete
Anggota 

16

17
Jufri
Dusun Tanete
 Anggota
17


18
Kamaruddin
Dusun Tanete
Anggota

18

19
Haping
Dusun Tanete
 Anggota
19


20
Tanggo
Dusun Tanete
 Anggota

20

21
Jalil
Dusun Tanete
Anggota
27


22
Laseng
Dusun Tanete
 Anggota

22

23
Haling
Dusun Tanete
 Anggota
23


24
Lahading
Dusun Tanete
Anggota

24

25
Muhammad Idrus
Dusun Tanete
 Anggota
25



Pengurus Kelompok Tani MESA KADA I



                   SANNUNG                                                                                J A S M I N
                           K e t u a                                                                                     Sekretaris
Mengetahui:

Kepala Desa Amola


 SYAMSUDDIN. HB            

CARA TERNAK ITIK ORGANIK


CARA TERNAK ITIK ORGANIK

Ternak itik disebut juga sebagai unggas air, karena sebagian kehidupannya dilakukan di tempat yang berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik seperti selaput jari dan paruh yang lebar dan panjang. Selain bentuk fisik dapat juga dilihat bahwa keberadaannya di muka bumi ini, dimana itik kebanyakan populasinya berada di daerah dataran rendah, yang banyak dijumpai di rawa-rawa, persawahan, muara sungai. Daerah-daerah seperti ini dimanfaatkan oleh itik menjadi tempat bermain dan mencari makan. Sebelum program intensifikasi pertanian menjadi program nasional, pemeliharaan itik secara tradisional atau dengan digembala memang sangat menunjang konsep pengendalian hama pertanian secara terpadu. Itik umumnya mencari makan di permukaan sawah dan sekitar batang/rumpun pada batang padi. Namun sejak penggunaan obat-obatan pembasmi hama pertanian makin intensif dan adakalanya dosisnya berlebihan, kasus keracunan itik sering menimbulkan konflik sosial. Pemeliharaan itik secara tradisional makin mengandung resiko besar.

.
Melihat gambaran ini, mengubah kebiasaan cara pemeliharaan dari cara tradisional ke arah pemeliharaan intensif memang perlu, sebab bagai manapun juga mempertahankan pemeliharaan tradisional dimasa mendatang tidak bisa diharapkan. Hal ini disebabkan pertama, makanan itik disawah atau dihabitatnya makin langka akibat penggunaan obat-obatan pembasmi hama; kedua, tingkat produktifitas itik yang dipelihara secara tradisional makin kurang nilai ekonominya, hanya bekisar antara 10-41% atau rata-rata 22,5% (lebih kurang 80 butir telur setahun). Hal ini menuntut para ilmiawan untuk memperkenalkan metode baru dalam mengelola ternak itik. Tentu saja tehnik pemeliharaan secara terkurung menuntut berbagai disiplin iilmu dan teknologi yang perlu diterapkan oleh peternak. Namun sebenarnya tuntutan tersebut tidaklah merugikan peternak, malahan akan memberikan hasil yang baik.
.
Pedoman nutrisi pakan itik yang baku di Indonesia sampai sekarang memang belum ada, akan tetapi para peternak sendiri yang meramunya secara mencoba-coba. Para peternak biasanya menyusun pakan ternak itiknya berpedoman kepada formula dari luar negri, kemudian disesuaikan dengan bahan pakan yang ada di Indonesia.

.sumber gmbar dari mbah"google"

Syarat pakan yang baik untuk ternak itik adalah sebagai berikut :
1. Ransum disusun dari bahan-bahan makanan yang mengandung gizi lengkap seperti protein, lemak, serat kasar, vitamin dan mineral. Susunlah dari beberapa jenis bahan makanan, semakin banyak ragamnya semakin baik, terutama dari sumber protein hewani.
2. Setiap bahan makanan digiling halus, kemudian dipadatkan dalam bentuk pil tau butiran, agar jangan banyak tercecer waktu itik memakannya. Bahan yang biasa digunakan untuk pakan itik adalah; dedak, jagung, bungkil kedele, bungkil kelapa, lamtoro, ikan, bekicot, remis, sisa dapur, tepung tulang, kepala/kulit udang dan lain-lain.
3. Jumlah pemberian dan kadar protein di sesuaikan dengan umur pertumbuhan dan produksi telur.
4. Tempat makanan harus dicegah jangan sampai tercemar jamur ataupun bakteri. Jadi harus selalu dalam keadaan bersih dan kering.

5. Sesuaikan jumlah tempat makanan dan minuman dengan jumlah itik, agar jangan saling berebutan pada waktu makan.
.
Formula ransum anak itik yang memenuhi syarat :
Jagung giling (25%) + dedak halus (40%) + Ubi Kayu (5%) + Tepung Ikan (20%) + Bungkil
kelapa (5%) + Bungkil kedele 5%, campurkan dengan 1 tutup botol Biotama 2 dan sedikit air, lalu berikan kepada itik tsb. Jika umur itik 1 minggu kebutuhan makanannya : 15 gr/ekor/hari, umur 2 minggu 30 gr / ekor/hari, umur 3 minggu 40 gr / ekor/hari, umur 4 minggu kebutuhan makanan organik sebanyak 60 gr/ekor/hari.
.
Ukuran kepadatan kandang untuk ukuran 1 x 1 meter dapat menampung :
Anak itik : 10 – 20 ekor
.
Kunci keberhasilan usaha produksi ternak itik terletak pada pelaksanaan program tata laksana pemeliharaan itik sampai umur 22 minggu. Kesalahan nutrisi pada masa pertumbuhan ini bisa menyebabkan itik terlambat mencapai kedewasaan kelamin sehingga itik tidak bisa berproduksi pada umur yang diharapkan.
.
Dalam usaha ternak itik secara intensif, ada tiga evaluasi pokok yang memiliki andil keberhasilan yakni :
1. Bibit itik; karakteristik ekonominya dalam menunjang keberhasilan usaha adalah 20%.
2. Makanan itik; dalam menunjang keberhasilan usaha mempunyai andil sebesar 30%.
3. Tata laksana pemeliharaan, termasuk kandang, cara pemeliharaan dan ketrampilan, memegang peranan paling besar yakni 50%.
.
Pemeliharaan Anak Itik
Sebelum anak itik ditempatkan setelah menetas, yaitu pada lingkaran yang terbuat dari tripleks, harus dilakukan persiapan sebelumnya seperti penyemprotan kandang agar bersih dengan menggunakan Biotama 3 (2 – 3 tutup botol Biotama 3 dilarutkan dalam 1 liter air). Pengaturan lampu pemanas dalam lingkaran tripleks tersebut agar kesehatan anak itik terjamin.
.
Untuk menghindari angin yang masuk, mengingat bulu anak itik masih halus dan tidak tahan udara dingin, usahakan dinding kandang ditutup dengan tirai plastik. Seelah 4 hari, tirai plastik dapat dibuka pada siang hari, dan pda malam hari ditutup kembali. Pada umur 4 minggu tirai plastik dapat dilepas semua sebab anak itik sudah memiliki bulu yang cukup tebal, namun kalau ada hujan lebat atau ada angin kencang, tirai plastik masih diperlukan. Induk buatan dengan alat pemanas lampu minyak atau lampu listrik sangat diperlukan sampai umur 3 minggu. Pada umur diatas 4 minggu lampu digunakan hanya sebagai alat penerang saja.
.
Suhu alat pemanas yang baik adalah sebagai berikut :
- Minggu I : 32°C
- Minggu II : 27°C
- Minggu III : 21°C
.
Untuk melihat suhu (panas) yang baik untuk anak itik dapat dilihat dari penyebaran anak itik di bawah alat pemanas dalam lingkaran triplek (pelingkar).
.
Anak itik yang baru di beli dari Poulty Shop atau dari tempat yang cukup jauh, setelah dimasukkan dalam pelingkar tadi jangan tergesa-gesa diberi makan. Akan tetapi diberikan dahulu minuman segar, berupa susu atau air gula. Hal ini untuk menghindari “stress” karena perpindahan tempat. Setelah lebih kurang 1 jam, itik diberi makan sedikit demi sedikit tetapi sering agar makanan tidak terbuang dan diacak-acak. Setelah 1 minggu pertama, berilah air segar yang dicampur “antibiotika alami” yaitu Biotama 5 , kunyit dan asam jawa. 1 ruas
kunyit ditambah 1 cm asam jawa potongan (haluskan) tambahkan 1 -2 tutup botol Biotama 5 dan air hingga 1000 ml. Masukkan dalam botol aqua besar, tutup rapat lalu kocok kocok. Minuman segar ini bisa disebut dengan ”jamu ternak”. Berikan minuman ini 1 minggu sekali. Hal ini untuk merangsang nafsu makan dan pertumbuhan yang seragam, juga untuk menghindari kepekaan terhdap gangguan penyakit selama pemeliharaan

ATURAN DOSIS PUPUK PADA TANAMAN PADI


ATURAN PEMUPUKAN DAN DOSIS PUPUK PADA TANAMAN PADI

Salam pertanian!! Tema artikel kali ini saya akan menginformasikan kepada anda para petani sukses yang akan membahas tentang dosis dan cara pemupukan tanaman padi yang merupakan kutipan jawaban beberapa rekan yang sharing dengan Gerbang Pertanian. Pertanyaan tentang  dosis dan cara pemupukan tanaman padi. Oleh karena itu untuk pertanyaan yang jawabannya lumayan panjang akan kami jawab melalui postingan saja,yang bersumber dari maspary maka mohon maaf kalau jawabannya tidak cepat terjawab oleh kami.
Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan dosis dan cara pemupukan tanaman padi sangatlah sulit karena dosis pemupukan tanaman padi sangat relatif sekali, sangat tergantung dari cuaca atau iklim, jenis tanah, ketersediaan unsur hara dalam tanah, ketersediaan bahan organik dalam tanah, varietas tanaman padi, jenis pupuk yang diberikan dan cara pemberian pupuk. Oleh karena itu jika artikel kali ini tidak sesuai dengan kebiasaan anda kami mengucapkan mohon maaf.
Seperti kita ketahui bersama bahwa dosis pupuk untuk tanaman padi sangatlah variatif sekali antara daerah yang satu dengan yang lain, antara petani yang satu dengan petani yang lain dan antar musim juga berbeda.  Kalau maspary boleh merekomendasikan justru gunakan ilmu yang dilakukan berdasarkan pengalaman anda, maksudnya cobalah dengan dosis yang kecil dulu kalau hasilnya kurang bagus baru dinaikkan dosisnya pada musim yang akan datang. Anda tentunya yang lebih paham dengan kondisi tanah anda.
Sebagai gambaran saja untuk tanah normal pemerintah memberikan rekomendasi pupuk untuk tanaman padi sebagai berikut, Urea sebesar 200 kg - 250 kg, SP36 100 kg - 150 kg dan KCl 75 kg - 100 kg. Jika menggunakan NPK dosisnya adalah 100 kg urea dan 300 kg NPK. Itu hanya dosis anjuran, untuk menentukan dosis secara tepat maka anda harus melakukan uji coba pada tanah milik anda sendiri baik itu antar musim maupun antar lokasi.
Berikan pupuk menurut prediksi anda dan lakukan pengamatan sudah maksimal apa belum. Jika belum lakukan pemupukan dengan dosis yang berbeda lagi, demikian seterusnya sampai anda menemukan dosis yang benar-benar optimal untuk tanaman padi anda. Tapi dalam pemeberiannya jangan terlalu jauh melampaui anjuran pemerintah tersebut diatas.
Waktu pemberian pupuk pada tanaman padi  juga sangat bervariasi, adalah sebagai berikut:
  1. Jika anda menggunakan Urea, SP36 dan KCl (200-250 Kg : 100-150 Kg : 75-100 Kg /ha). Satu hari sebelum tanam lakukan penyebaran pupuk SP36 100%. Setelah umur 7 hst lakukan penyebaran Urea 30% dengan KCl 50%. Ketika umur 20 hst lakukan penyebaran urea 40 % dan setelah berumur 30 hst lakukan penyebaran urea 30% dan KCl 50%. Jika anda menggunakan Urea, SP36 dan KCl namun anda mempunyai BWD. Aplikasi pertama dan kedua sama seperti diatas (Sebelum tanam aplikasi SP36 100%, 7 hst aplikasi urea 30% ditambah KCl 50%), tetapi setiap seminggu sekali lakukan tes warna daun dengan BWN. Jika hasil pengetesan tersebut dirasa butuh penambahan urea baru lakukan penambahan sedikit saja sekitar 10%. Pengetesan dilakukan sampai tanaman padi berumur 40 hst. Pada umur 30 hst KCL yang tersisa 50% diberikan semuanya.
  2. Jika anda menggunakan Urea dan NPK Ponska (100 Kg : 300 Kg / ha). Umur 7 hst berikan urea 30% dan NPK Ponska 50%, pada umur 20 hst berikan urea 40% dan setelah umur 30 hst berikan urea 30% dan NPK Ponska 50%. Jika menggukan BWD aplikasi 7 hst berikan Ponska saja 50% tanpa urea, setelah satu minggu lakukan test dengan BWD jika hasil tes dirasa perlu penambahan urea lakukan penambahan 10% saja. Demikian seterusnya lakukan pengetesan setiap seminggu sekali dengan BWD. Ketikan umur 30 hst berikan Ponska yang 50%.
  3. Jika anda menggunakan Urea dan NPK Pelangi (100 Kg : 300 Kg / ha). Berikan NPK pelangi 100% di saat padi berumur 1 hst. Setelah satu minggu berikan urea 30%. Ketika umur 20 hst berikan urea 40% dan ketika padi berumur 30 hst berikan urea yang 30%. Jika anda menggunakan BWD berikan NPK Pelangi 100% ketika padi berumur 1 hst, setelah 7 hst lakukan test dengan BWD dan jika hasil test BWD dirasa perlu dilakukan penambahan lakukan penambahan urea 10% saja. Demikian seterusnya lakukan pemberian urea setelah melakukan test dengan BWD setiap 1 minggu sekali.
Beberapa cara aplikasi pupuk pada tanaman adalah :
  1. Taburkan secara merata pada areal sawah jika anda menggunakan sistem tegel.
  2. Jika anda menggunakan sistem tanam jajar legowo maka pemberian pupuk hanya pada tempat yang ada tanamannya atau diluar legowo. Pemberian atau penyebaran dilakukan melalui legowo tersebut.
  3. Pemberian pupuk ada juga yang dijimpitkan dan ditaruh diperempatan jarak tanaman padi. Jadi tidak disebar secara merata.
  4. Ada juga petani yang kreatif yang memberikan pupuk tersebut dengan cara dijimpitkan di perempatan di antara tanaman lalu diinjak dengan satu kaki.
Semua itu terserah anda, jika ada waktu dan tenaga pemberian pupuk dengan cara dijimpit dan diinjak merupakan pemberian pupuk paling efektif karena bisa mengurangi terbuangnya pupuk oleh penguapan maupun terbawa aliran air. Namun jika anda merasa repot dan nggak ada waktu boleh disebar saja secara merata.
Itulah dosis dan cara pemupukan padi versi Gerbang Pertanian semoga tidak menambah bingung pembaca semua. Semua yang kami tulis tersebut hanyalah merupakan pengalaman  kami dilapangan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan para petani indonesia, dan tentunya maspary berharap  tulisan ini bisa membantu meningkatkan produksi petani semua
Sumber : Gerbang pertanian
Diposting kembali oleh  http://blognya-petani.blogspot.com
Anda berminat melakukan hal diatas silahkan download jadwal pemupukannya diLink ini :

KEGIATAN